Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 16:15:50【Resep】811 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(1)
Artikel Terkait
- Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- BKKBN: Ngak ada kasus keracunan MBG pada kelompok 3B di Jabar
- Ini kronologi lengkap temuan
- Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG
- Puncak musim hujan tiba, ini dampak cuaca yang perlu diwaspadai
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan
- KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs
Resep Populer
Rekomendasi

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

Kenapa lobster air tawar mudah mati? Ini penyebab dan pencegahannya

Dari dapur saat fajar, ke meja belajar

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG